Hari Menanam Pohon Indonesia Dan Bulan Menanam Nasional Tingkat Provinsi Banten Tahun 2017
Sumber Gambar :
Pemanasan global bukan merupakan fenomena alam semata, namun merupakan akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali yang menyumbang emisi gas rumah kaca (green house glasses) di atmosfer sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi. Dampak pemanasan global telah kita rasakan saat ini yaitu terganggunya ekosistem, kondisi cuaca ekstrim, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya yang diperlukan efektif untuk mitigasi dampak pemanasan global adalah aksi nyata penanaman dan pemeliharaan pohon secara masal yang dilakukan oleh setiap komponen bangsa. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 ditetapkan bahwa tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN), kedua momentum tersebut diharapkan mampu menggalang untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon demi kepentingan generasi penerus bangsa di masa mendatang. Kegiatan penanaman pohon di Tingkat Pusat dilakukan secara serentak dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat sudah dimulai sejak tahun 2008.
Maksud diselenggarakannya acara Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia(HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) adalah melaksanakan rangkaian upacara secara hikmad dan sederhana yang dibarengi dengan penanaman pohon secara serentak dalam rangka mendukung program One Billion Indonesian Trees (OBIT) dan amanat Presiden RI pada peringatan HMPI dan BMN tanggal 28 November 2010 di Jatiluhur Provinsi Jawa Barat. Sedangkan tujuan diselenggarakannya acara Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) adalah:
1. Mensosialisasikan program One Billion Indonesian Trees (OBIT) tahun 2014 kepada masyarakat;
2. Mendorong terwujudnya budaya menanam di masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kearifan lokal yang dilengkapi dengan instrumen-instrumen peraturan perundangan daerah;
3. Menginventarisir dan memobilisir potensi bibit baik yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat secara swadaya.
Pelaksanaan acara puncak peringatan HMPI dan BMN Tingkat Provinsi Banten Tahun 2017 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 06 Desember 2017, bertempat di Hutan Larangan Desa Curug Bitung Kecamatan Curug Bitung Kabupaten Lebak dengan Tema “Kerja Bersama : Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam”. Pencanangan HMPI dan BMN Tingkat Provinsi berisi materi sambutan dan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Banten yang selanjutnya akan diikuti dengan kegiatan penanaman serentak. Pada kegiatan penanaman serentak akan ditanam sejumlah ±20.000 batang pohon terdiri dari jenis kayu-kayuan dan buah-buahan (MPTS) di lokasi acara seluas 13 ha dan pada kanan kiri jalan. Sementara sisa bibit yang tersedia akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelaksanaan acara Pencanangan HMPI dan BMN Tingkat Provinsi diikuti/dihadiri oleh peserta yang berasal dari Forum Pimpinan Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota tempat dilaksanakannya peringatan tersebut, Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Pejabat Daerah/Kepala OPD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, BUMN/BUMD/BUMS, Perbankan dan Perusahaan Mitra Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Organisasi Wanita, TNI dan Polri, Mahasiswa, Pramuka dan Pelajar, Kelompok Peduli Lingkungan, LSM lingkungan dan bidang lain yang terkait.
Penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) bukan saja hanya menjadi agenda wajib tahunan Pemerintah dan Pemerintah Daerah tetapi seyogianya dijadikan sebagai rutinitas dan keseharian masyarakat Indonesia guna kembali kepada kearifan lokal yang mencintai dan menjaga lingkungan hidup sekitarnya melalui berbagai aksi yang diantaranya dengan memperbanyak penanaman pohon. Pelibatan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan berbagai macam program dan kegiatan pembangunan bisa saja didahului dengan melakukan penanaman pohon secara bersama-sama. Selanjutnya kegiatan tersebut dapat menjadi ritual rutin yang pada akhirnya menjadi budaya di dalam tatanan berbangsa dan bernegara. Bila hal ini terlaksana, niscaya akan terwujud masyarakat yang madani, mandiri, sejahtera dan terhindar dari ancaman bencana alam banjir, tanah longsor, kekeringan, krisis pangan dan energi.
Semoga dengan dilaksanakannya Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon melalui pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2017 Tingkat Provinsi Banten ini menjadikan kita semua kembali down to earth, mencintai alam dan lingkungan sebagai ciptaan Allah SWT, memanfaatkannya dengan kearifan dan menjaganya dengan ketulusan