Hutan Mangrove Menjadi Destinasi Wisata Desa Mekarsari Kec. Panimbang Kab. Pandeglang

Sumber Gambar :
Dibangunnya ” Tracking Mangrove ” sepanjang 54 meter dan satu  unit gazebo ukuran 3 X 3 meter. dilahan hutan mangrove ciheuru seluas 1 Hektar, tepatnya di Km 8 Kecamatan Panimbang, dapat mengangkat kembali kepariwisataan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
 
Sukarna jaya, Kepala Desa Mekarsari, kepada awak media mengatakan, program pembangunan ini dari Kementerian Kelautan Pusat, yang diarahkan untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan di wilayah ini. Sekaligus untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata mangrove,
” Wisata ini pertama kali di Kabupaten Pandeglang, selain menjadi tempat wisata biasa juga bisa menjadi obyek wisata edukasi .” Papar Sukarna kepada awak media Minggu 23 Juni 2019.
 
Lanjut Sukarna, fasilitas penunjang lainnya yang belum ada seperti rumah makan di areal tracking, pusat oleh-oleh juga perparkiran.
 
” Mudah – mudahan sambil berjalan akan kita programkan. agar nantinya menjadi salah satu sumber penghasilan desa, melalui sarana yang sudah disiapkan. Mudah-mudahan wisata mangrove ciheuru ini menjadi salah satu pilihan wisata edukasi populer di Selatan Banten” Ujarnya.
Ujang bahtiar selaku pengelola wisata mangrove ciheuru menambahkan, ada keseruan lain berwisata di hutan mangrove ciheuru, selain bisa belajar cara menanam mangrove, sekaligus edukasi juga.
 
” Akses lokasi tepat jalan utama provinsi, sebanyak 10 ribu pohon mangrove hidup di areal 1 Hektar untuk wisatawan disediakan gazebo dan tracking berkapasitas 50 – 100 orang. Namun sementara ini tidak semua lahan bisa kita bangun untuk bisa dijelajahi, mudah-mudahan kedepan kita akan bangun secara bertahap pasilitas yang kurang, seperti parkiran, warung penjaja makanan dll,” pungkas Ujang Bahktiar.

Share this Post