Refleksi Kepemimpinan PROPERITAS - Menanam Integritas, Menuai Perubahan
Sumber Gambar :Oleh: Dr. Budi Darma Sumapradja • Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten • Alumni PKN II Angkatan XVI Tahun 2025
Awal Sebuah Perjalanan: Dari Kelas Kepemimpinan Menuju Kelas Kehidupan
Perjalanan Penulis dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2025 dimulai pada 24 Juni 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, di bawah supervisi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Selama empat bulan pembelajaran intensif hingga 24 Oktober 2025, peserta didorong untuk mengasah kepemimpinan strategis, kolaboratif, dan berintegritas bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui implementasi nyata berupa proyek perubahan di instansi masing-masing.
Sebagai Sekretaris DLHK dan Lahirnya PROPERITAS
Sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, Penulis merasakan bahwa isu lingkungan bukan hanya teknis, tetapi moral. Dari sinilah lahir gagasan proyek perubahan berjudul “PROPERITAS” singkatan dari PROPER Ber-Integritas, yang bertujuan memperkuat sistem pembinaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) dengan nilai-nilai integritas dan pencegahan gratifikasi.
Apa Itu PROPER dan Mengapa PROPERITAS Diperlukan
PROPER adalah instrumen penilaian yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengukur dan mempublikasikan kinerja perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup. Perusahaan yang patuh dan inovatif akan mendapatkan predikat Emas atau Hijau, sedangkan yang belum memenuhi standar bisa berada di Merah atau Hitam. Di Banten, program PROPER menjadi barometer penting bagi keberhasilan pembangunan industri yang berwawasan lingkungan.
Namun, dalam praktiknya, sistem pembinaan dan pelaporan PROPER masih menghadapi tantangan: ketidakterbukaan informasi, kesenjangan data, serta potensi gratifikasi dalam proses pembinaan. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya PROPERITAS, sebuah terobosan yang menanamkan nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam seluruh siklus PROPER di DLHK Banten.
Bagaimana PROPERITAS Dijalankan
Sebagai Project Leader, Penulis memimpin tim lintas bidang di DLHK untuk merancang dan menerapkan langkah-langkah strategis, antara lain:
- Menyusun SOP dan Panduan Etika Pembinaan PROPER untuk mencegah konflik kepentingan dan gratifikasi.
- Mendirikan Klinik PROPER sebagai ruang konsultasi terbuka antara perusahaan dan pembina, sehingga proses pembinaan lebih transparan dan setara.
- Membangun Digitalisasi Data Kinerja PROPER agar informasi kinerja perusahaan dapat diakses lintas bidang secara cepat dan akurat.
- Membentuk Talent Pool Integritas Hijau, yang menyiapkan kader internal berintegritas tinggi untuk melanjutkan budaya birokrasi bersih di masa depan.
Seluruh proses ini dijalankan dengan semangat kolaboratif. Tim efektif PROPERITAS tidak hanya berasal dari internal DLHK, tetapi juga melibatkan unsur eksternal akademisi, praktisi lingkungan, dan perwakilan dunia usaha. Pendekatan partisipatif ini menjadikan PROPERITAS bukan hanya proyek teknis, tetapi gerakan moral menuju “birokrasi hijau berintegritas.”
Perjalanan Kepemimpinan: Dari Ujian ke Pengukuhan
Selama empat bulan masa PKN II, Penulis tidak hanya belajar teori kepemimpinan, tetapi menghidupkannya dalam praktik. Setiap modul PKN mulai dari Self Mastery, Strategic Leadership, hingga Collaborative Governance diterapkan langsung dalam mengelola tim PROPERITAS. Rapat mingguan reflektif, forum lintas bidang, hingga diskusi santai di luar jam kerja menjadi wadah membangun budaya saling percaya.
Puncak perjalanan ini tiba pada 24 Oktober 2025, saat seminar akhir proyek perubahan diselenggarakan. Di hadapan Dr. Mahdani (Mentor sekaligus Kepala Bappeda Provinsi Banten), Dr. Caca Syahroni (Evaluator LAN RI), dan Ir. Ishak Musa (Coach BPSDM Banten), Penulis mempresentasikan capaian PROPERITAS bukan hanya dalam bentuk dokumen, tetapi sebagai sebuah narasi perubahan yang hidup. Alhamdulillah, hasil akhir memperoleh nilai “Memuaskan”, disertai penghargaan moral atas semangat integritas dan inovasi yang ditunjukkan oleh seluruh tim.
Kepemimpinan yang Berakar pada Integritas
Dari PROPERITAS, Penulis belajar bahwa kepemimpinan sejati adalah kemampuan menumbuhkan kepercayaan dan menyalakan kesadaran. Integritas bukan sekadar slogan, tetapi energi yang menyatukan tim di tengah keterbatasan. Perubahan sejati dimulai dari niat yang bersih dan teladan yang konsisten karena pemimpin tidak hanya memberi perintah, tetapi menunjukkan arah dan makna. Semangat ini sejalan dengan pesan Al-Qur’an dalam Surah Al-A’raf ayat 56: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaikinya.” Bekerja menjaga lingkungan adalah bentuk ibadah, dan setiap langkah menuju transparansi adalah bagian dari jihad birokrasi.
Penutup dan Ucapan Terima Kasih
Perjalanan ini tidak mungkin berjalan tanpa dukungan, arahan, dan bimbingan dari banyak pihak. Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam kepada:
- Dr. Mahdani, Mentor yang memberi arah strategis dan pandangan kebijakan yang membumi.
- Dr. Caca Syahroni, Evaluator LAN RI, atas pandangan konseptual dan umpan balik yang memperkuat kualitas proyek.
- Ir. Ishak Musa, Coach BPSDM Banten, pembimbing luar biasa yang selalu hadir dengan ketulusan dan inspirasi.
- Tim Efektif DLHK yang luar biasa dedikasinya.
PROPERITAS kini menjadi lebih dari sekadar proyek perubahan — ia adalah warisan nilai, sistem, dan semangat untuk mewujudkan DLHK Banten sebagai birokrasi hijau berintegritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Semoga langkah kecil ini menjadi kontribusi nyata dalam perjalanan besar menuju “Banten Hijau, Birokrasi Bersih, Indonesia Maju”. Barokallohu fiikum.
© 2025 DLHK Provinsi Banten — Refleksi Kepemimpinan PROPERITAS
Banten Hijau • Birokrasi Bersih • Indonesia Maju